Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Konferensi Rabi Eropa (Conference of European Rabbis) mengumumkan pembatalan pertemuan mereka yang rencananya digelar di Baku, ibu kota Azerbaijan, pada 3–6 November, dengan alasan keamanan.
Situs Ynet Global milik Israel melaporkan bahwa sekitar 600 peserta dari Eropa, Israel, dan Amerika Serikat, termasuk tokoh agama dan pejabat resmi, seharusnya hadir dalam konferensi tersebut.
Pengumuman acara ini sebelumnya telah menimbulkan gelombang kritik terhadap pemerintah Azerbaijan dan Presiden Ilham Aliyev.
Beberapa hari sebelum pembatalan, Dogu Perinçek, ketua Partai Vatan Turki, mengirim surat resmi kepada Presiden Aliyev, mengecam rencana penyelenggaraan konferensi tersebut sebagai langkah yang menguntungkan Amerika Serikat dan rezim Zionis.
Dalam suratnya, Perinçek menulis: “Belum pernah ada konferensi semacam ini diselenggarakan di negara Muslim atau bangsa Turki mana pun. Acara seperti ini bisa memperburuk ancaman terhadap negara-negara kawasan Asia Barat dan Kaukasus serta melemahkan solidaritas dunia Islam dan bangsa Turki.”
Ia menegaskan bahwa Azerbaijan tidak seharusnya berada di barisan AS dan Israel, dan menyebut bahwa pelaksanaan konferensi semacam itu akan menjadi “noda dalam sejarah negara tersebut.”
Your Comment